Cara Budidaya Jahe Merah Bisa Meraup Keuntungan Lebih Dari 90 Juta Sekali Panen
Mudah dan menggiurkan, hanya dari budidaya jahe merah bisa panen hingga 16 ton?
Tentu saja bisa, dulur yang menyukai agribisnis khususnya jahe merah sekarang ini bisa menjadika peluang usaha yang tak boleh dipandang sebelah mata
Budidaya jahe merah menjadi salah satu peluang yang sudah dikembangkan oleh mitra kami
Hasilnya?
Tentu sangat memuaskan, apalagi didukung dengan perawatan yang baik dan optimal
Selain itu, membudidayakan jahe yang satu ini memang tergolong menguntungkan
Sebab harga jualnya saat ini relatif bagus dan stabil dipasaran
Lalu apa saja peluang yang bisa dulur dapatka dalam budidaya jahe? berikut ulasan selengkapnya:
Daftar Isi [Tampilkan]
Peluang dan Analisa Usaha Budidaya Jahe Merah
Dikutip dari economy.okezone.com jahe merah menjadi komoditas yang sangatlah potensial, dari segi keuntungan dan kemudahan dalam mengembangkannya
Tak heran juga, permintaan pasar mengenai jenis jahe yang satu ini memang tergolong bagus
Berikut ini prospek budidaya jahe merah:
- Mudah dan minim lahan untuk pengembangannya
- Permintaan jahe merah untuk bahan baku industri herbal nasional maupun internasional
- Dari segi perawatan dan modal yang dibutuhkan juga tidak terlalu besar
Tentu saja, data dan fakta juga kami sajikan untuk dulur yang ingin mengembangkan potensi budidaya jahe merah
Selain itu untuk para pemula, hal inilah yang menjadikan potensi yang bagus untuk dikembangkan
Analisa usaha berikut ini dari mitra kami yang sudah mengembangkan usaha budidaya jahe merah
Berikut tabelnya:
Bagaimana dulur?
Sangat prospektif, bukan?
Jika dilihat keuntungan yang dicapai hingga 90 Juta lebih, bahkan sangat minim modal
Dan tentunya jahe merah memiliki kelebihan yang sangat potensial untuk dikembangkan
Mengapa harus jahe merah? Mari kita bahas berikut ini:
Pahami Kelebihan Budidaya Jahe Merah Dibandingkan Jenis Jahe Lainnya
Jahe merah memiliki fungsi aktivitas sebagai immunomodulator, yaitu meningkatkan daya tahan tubuh manusia.
Efek ini mampu mencegah sekaligus membantu pemulihan tubuh akibat virus.
Oleh karena itulah, jahe merah sangat banyak dibutuhkan oleh masyarakat saat ini, utamanya ketika adanya serangan virus secara massif.
Dengan begitu, ada banyak pasar yang mau membeli hasil panen dulur dengan harga mahal.
Jahe merah merupakan varietas unggul karena memiliki kandungan senyawa aktif yang lebih tinggi dibandingkan varietas jahe lainnya.
Sehingga, jahe merah banyak digunakan sebagai bahan baku obat-obatan tradisional.
Rutin minum olahan jahe merah dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan tentunya menyehatkan.
Terlebih, saat ini jahe merah masih belum banyak dibudidayakan, dibandingkan dengan jahe lainnya. Sehingga pasar tentu menyerbu hasil panen dulur.
Memang menanam jahe merah juga bisa dikatakan relative mudah, namun perawatan yang tepat inilah yang akan dijelaskan secara tuntas
Supaya dapat menunjang kualitas tanaman jahe berkualitas dan tentu ada kunci rahasia dibalik sukses berbudidaya jahe merah
Apa saja itu ? berikut ulasan menarik tahapan menanam jahe merah berskala besar dan menghasilkan panen berkualitas:
Tahapan Cara Budidaya Jahe Merah
1. Syarat Tumbuh Jahe Merah
Untuk mengembangkan tanaman jahe merah dan tanaman herbal lainnya dengan baik, penting untuk memperhatikan syarat tumbuh jahe merah.
Hal inilah yang berkaitan erat dengan kondisi lingkungan sekitar dulur. Apa saja syarat tumbuhnya? Yuk simak pernjelasan berikut:
a. Suhu Dan Iklim
Suhu udara yang optimum bagi tanaman jahe merah adalah antara 19-30°C. Pertumbuhan terbaik dapat dicapai pada daerah yang memiliki curah hujan kisaran 1000 – 4000 mm/tahun.
Bila ditanam di daerah yang memiliki curah hujan kurang dari 1000 mm/tahun, maka sistem pengairan harus diusahakan cukup dan tertata baik.
Tanaman jahe merah dapat dibudidayakan sepanjang tahun. Pertumbuhan yang paling baik adalah pada penanaman awal musim hujan.
b. pH Tanah
Jenis tanah yang ideal untuk budidaya jahe merah adalah tanah ringan dengan bahan organik tinggi, tanah lempung berpasir yang terbebas dari genangan air. Ukuran pH tanah yang disarankan adalah 6,8-7.0
c. Jenis Tanah
Jahe merah menyukai jenis tanah yang subur, gembur dan memiliki bahan organik tinggi. Pada tanah subur dan gembur yang dicangkul dengan baik akan menghasilkan rimpang jahe merah yang besar dan banyak.
Oleh karena itu, pastikan pemupukan dasar yang dulur lakukan menggunakan pupuk organik yang mengandung bakteri premium yang bagus untuk booster tanah
2. Pemilihan Bibit Tanaman Jahe
Setelah mengetahui tempat budidaya yang sesuai dengan syarat tumbuhnya, maka saatnya dulur untuk memilih bibit tanaman jahe.
Pemilihan bibit jahe yang berkualitas diawal tahapan, menjadi salah satu langkah awal dalam memulai bisnis budidaya jahe skala besar
Tentu harus diperhatikan beberapa poin, agar hasil panen juga sesuai keinginan nantinya
Syarat bibit jahe yang baik adalah bibit berasal dari tanaman yang tumbuh subur, segar, sehat, berdaun banyak hijau, kokoh dan pastinya terhindar dari serangan hama penyakit.
Ada dua pilihan yang bisa dulur tentukan, antara memilih benih atau bibit untuk memulai budidaya. Perbedaannya jika memilih dari benih tentu dulur harus melalui proses penyemaian terlebih dahulu
Sedangkan penggunaan bibit jahe merah, biasanya langsung siap tanam sebab bibit jahe merah sudah semai.
Keduanya bisa dulur pilih sesuai dengan skala kebutuhan dan intensitas lahan budidaya, untuk mitra kami sendiri langsung menggunakan bibit jahe merah siap tanam
Meskipun begitu, jika dulur memilih menggunakan benih. dulur harus memilih benih jahe merah dengan ciri-ciri berikut:
a. Ciri-ciri benih jahe merah yang baik
- Jahe merah memiliki bentuk rimpang dan besar.
- Kondisi jahe merah masih segar, tidak berkerut, masih memiliki kadar air melimpah.
- Rimpang jahe sehat dan tidak memiliki cacat akibat hama atau penyakit.
- Warna yang dimiliki oleh rimpang berwarna merah cerah dan merah menyala.
- Benih memiliki bentuk, ukuran, dan warna seragam.
- Terhindar dari bahan asing (biji tanaman lain, kulit, kerikil) serta gangguan hama penyakit
Selanjutnya, jika dulur memilih jahe merah yang berasal dari bibit, berikut ini adalah panduan cara memilih bibit jahe merah siap tanam:
b. Ciri-ciri bibit jahe merah yang baik
- Bibit berasal dari kebun secara langsung.
- Bibit berasal dari tanaman yang cukup umur atau berasal dari rimpang yang telah berumur kurang lebih 10 – 12 bulan.
- Bibit setidaknya sudah memiliki 3 daun sejati.
- Bibit berukuran seragam.
- Bibit berwarna cerah dan tidak ada tanda-tanda serangan hama-penyakit.
Penjelasan diatas adalah cara memilih benih dan bibit jahe merah. Namun, bagi dulur yang ingin membibitkan sendiri jahe merah, berikut ini adalah panduannya:
3. Cara Membuat Bibit Jahe Merah Sendiri
Setelah memilih benih jahe merah yang baik, maka langkah selanjutnya adalah melakukan pembibitan jahe merah.
Kelebihan dari membuat bibit jahe merah sendiri tentu memiliki kelebihan bagi dulur yang ingin mengembangkan bisnis pembibitan jahe merah
Jangan ditanya lagi, sangat prospektif untuk dulur yang ingin menjadi penyedia bibit jahe merah dan tentu bisa mendatangkan keuntungan
Selain itu, jika dulur seorang petani jahe pada umumnya membuat bibit jahe merah secara mandiri bisa menjadi tahapan pengawasan untuk memantau serta memilih kualitas bibit yang bagus
Sehingga saat masa tanam tiba, dulur bisa memilih bibit jahe merah yang unggul dan tentunya semakin bagus jika ditunjang dengan perawatan yang tepat
Nah, untuk melakukan pembibitan jahe merah, berikut ini adalah cara pembibitan jahe merah sendiri:
a. Cara Mempersiapkan Media Tanam Pembibitan
- Balik tanah dengan cara mencangkuli hingga sedalam 10 cm.
- Buat gundukan pada tanah yang sudah dicangkuli tersebut. Untuk pembibitan jehe seluas 1 ha, buat bedengan dengan ukuran 10×8 m.
- Sebarkan secara merata GDM SaMe Granule Bio Organic keseluruh bagian bedengan.
- Sirami dengan tanah hingga lembab dan basah.
- Tuangkan 250 ml GDM Black BOS kedalam tangki semprot. Aduk hingga homogen.
- Semprotkan larutan GDM Black BOS tersebut ke seluruh permukaan bedengan.
- Diamkan selama beberapa hari, agar bakteri baik dari produk GDM Organik bekerja dalam menyuburkan dan menggemburkan tanah.
Kombinasi penggunaan GDM Granule SAME dan GDM Black Bos untuk media tanam pembibitan tentu saja untuk mencegah adanya penyakit tular tanah serta memaksimalkan kualitas tanah
Setelah siap, maka langkah selanjutnya adalah melakukan pembibitan jahe melalui proses persemaian. Untuk lebih jelasnya, berikut ini cara menyemai bibit jahe:
b. Cara Menyemai Bibit Jahe
- Rendam rimpang jahe kedalam larutan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan.
- Cara membuat larutan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan adalah dengan menuangkan 1 liter Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan kedalam 50 liter air, kemudian aduk hingga homogen.
- Lakukan perendaman rimpang jahe merah selama 12 jam
- Tutup bedengan dengan jerami setinggi 10 cm.
- Letakkan rimpang benih jahe merah diatas jerami tersebut dengan disusun secara merata. Pastikan tidak ada yang bertumpuk-tumpuk.
- Tutup kembali jajaran rimpang jahe merah tersebut dengan jerami setebal 5-10 cm.
- Letakkan kembali rimpang benih jahe merah diatasnya, kemudian tutup kembali dengan jerami.
- Lakukan hal tersebut hingga terdapat 4 susunan lapis rimpang benih jahe merah.
- Sirami bedengan pembibitan tersebut dengan air secukupnya agar kelembabannya terjaga.
Tahapan penting dalam perlakuan bibit jahe merah inilah yang menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam budidaya skala besar
Sebab penggunaan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Pangan yang memiliki kandungan bakteri premium Micrococcus roseus yang dapat meningkatkan kekebalan terhadap penyakit pada tanaman
Maka tahapan selanjutnya yang dulur lakukan melakukan perawatan dengan cara berikut:
c. Cara Merawat Pembibitan Jahe
Setelah ditata pada bedengan yang dilapisi jerami, maka langkah selanjutnya adalah melakukan perawatan terhadap bibit jahe. Berikut ini caranya:
- Sirami jerami dengan air menggunakan sprayer agar lembab dan basahnya merata.
- Lakukan penyiraman setiap pagi dan sore hari.
- Lakukan penyemprotan menggunakan larutan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan.
- Cara membuat larutan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan adalah dengan melarutkan 500 ml Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan kedalam tangki semprot, kemudian aduk hingga homogen.
- Semprotkan larutan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan tersebut ke seluruh bagian bedengan hingga merata.
- Ulangi penyemprotan menggunakan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan setiap minggunya.
Fungsi penting yang ada dalah tahapan perawatan ini ditunjang oleh bakteri premium Bacillus brevis yang dapat menunjang proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman
Bakteri premium tersebut ada pada Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Pangan yang memiliki kualitas bagus untuk menutrisi tanaman hingga media tanahnya
Maka dalam tahapan ini dulur bisa mendapatkan kualitas bibit yang memiliki daya tahan tumbuh lebih baik dan terjamin, sebab dulur telah melakukan treatment yang tepat serta memenuhi kualitas nutrisi pertumbuhan bibit jahe secara tepat
Kemudian setelah 2 minggu, selanjutnya lakukan pemanenan bibit jahe, untuk dilakukan pindah tanam
d. Cara Memilih Bibit Jahe Berkualitas
Setelah 2 minggu, biasanya rimpang sudah bertunas. Bila bibit bertunas, lakukan pemilihan bibit agar tidak terbawa bibit berkualitas rendah. Berikut ini caranya:
- Buka jerami penutup rimpang jahe.
- Pilih bibit yang sudah bertunas disetiap mata tunasnya.
- Bibit hasil seleksi itu dipotong berdasarkan mata tunasnya.
- Pastikan setiap potongan memiliki 3-5 mata tunas
- Berat masing-masing potongan bibit tersebut antara 40-60 gram.
- Bibit siap untuk dipindah tanam ke lahan.
Tahapan terakhir dalam proses perlakuan bibit jahe merah yang tepat, tentu saja menjadi salah satu hal yang ditekankan oleh mitra kami
Menghasilkan panen hingga 16 ton dengan keuntungan mencapai 90 juta bukan lagi soal perawatan yang sulit
Dengan kualitas yang tidak hanya bagus untuk perkembangan tanaman jahe juga namun dengan penggunaan yang tepat Pupuk GDM Organik kombinasi lengkap menghasilkan bibit jahe merah berkualitas dan yang pasti siap tanam
4. Persiapan Lahan Menanam Jahe Merah
Persiapan yang harus dilakukan sebelum menanam jahe merah adalah menyiapkan media tanam. dulur perlu menggunakan tanah yang gembur dan subur.
Tujuannya agar pertumbuhan dan perkembangannya optimal, sehingga hasil panen dari jahe merah lebih melimpah.
Namun, dulur juga tetap harus memberikan nutrisi untuk jahe merah secara terukur. Oleh karena itu, disarankan untuk menngunakan pupuk organik.
Inilah sebab penting keberhasilan mitra kami dalam mewujudkan kualitas hasil panen yang memuaskan
Menggunakan pupuk organik dari produk GDM Organik yang mengandung bakteri baik dan unsur hara makro-mikro lengkap.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah cara mempersiapkan laha tanam jahe merah:
- Gemburkan tanah dengan mencangkulnya.
- Buat bedengan selebar 1 m. Sesuaikan panjang bedengan dengan luas. Atur tinggi sekitar 25-30 cm.
- Jangan lupa antar bedengan tetap diberi jarak 50 centimeter dan buatkan juga parit agar air tidak menggenang.
- Tebarkan secara merata GDM SaMe Granule Bio Organik hingga memenuhi dosis 150 kg/ha.
- Atur lubang media tanam dengan jarak 25 x 25 cm. Atur kedalaman sekitar 25-30 centimeter.
- Sirami dengan air hingga lembab dan basah.
- Tuangkan 250 ml GDM Black BOS kedalam tangku semprot kemudian aduk hingga merata.
- Semprotkan secara merata larutan GDM Black BOS tersebut keseluruh permukaan bedengan hingga memenuhi dosis 5 kg/ha.
- Diamkan lahan/bedengan yang sudah diberi pupuk selama satu minggu sebelum ditanami, agar bakteri dan unsur hara dari produk GDM Organik dapat bekerja secara optimal dalam mempersiapkan media tanam jahe merah.
Media tanam yang bagus tentu harus ternutrisi dengan baik, maka unsur hara seperti N, P dan K yang sangat dibutuhkan ditanah dapat dioptimalkan oleh bakteri premium Pseudomonas alcaligenes dari GDM Granule SAME
Berikut ini adalah cara penggunaan GDM Black Bos yang bisa dulur terapkan:
Selain itu juga, Bakteri Micrococcus roseus dalam GDM Black Bos memberikan manfaat yang bagus untuk tanah sehingga lebih gembur dan pastinya subur
Jadi dulur perlu menerapkan tahapan pengolahan tanah yang sudah diterapkan mitra kami, berawal dari pengolahan lahan yang tepat menjadi media tanam yang bagus untuk tanaman jahe nantinya
Langkah selanjutnya adalah tahapan menanam jahe merah. Berikut ini tahapannya:
5. Cara Tanam Jahe Merah
Bibit jahe merah yang sudah dipersiapkan, dan sudah mengeluarkan tunas, kini siap untuk ditanam di lahan tanam. Berikut ini cara menanam jahe merah di lahan terbuka:
Proses Pemindahan Bibit Jahe Merah
Proses menanam jahe merah selanjutnya adalah memindahkan jahe merah bertunas tersebut ke media tanam (bedengan) yang sudah dipersiapkan sebelumnya.
Pastikan bahwa bibit jahe merah bertunas itu tidak dalam keadaan membusuk atau terserang hama penyakit.
Cara Penanaman Jahe Merah
Proses penanaman yang tepat akan menjadi proses untuk menunjang pertumbuhan bibit jahe siap semai dalam lahan tanam, berikut ini langkah yang bisa dulur terapkan:
- Masukkan bibit jahe yang sudah bertunas ke lubang tanam yang sudah dibuat.
- Jika sudah dimasukkan ke dalam lubang, tutup lagi dengan tanah.
- Jangan tutup terlalu rapat terutama pada bagian tunasnya. Tujuannya agar bibit jahe merah bisa tumbuh lebih leluasa.
- Tunas jahe merah akan mulai tumbuh dan berkembang setelah 2 minggu.
Untuk Anda yang ingin bertanam jahe merah skala rumahan, bisa menggunakan metode berikut Cara Menanam Jahe Merah di Pot.
Selanjutnya, jangan lupa untuk melakukan perawatan. Berikut ini adalah cara perawatan tanaman jahe merah:
6. Cara Perawatan Tanaman Jahe Merah
Setelah melewati banyak tahapan, maka proses perawatan inilah yang menjadi tahapan penting dalam budidaya jahe merah
Selain memperhatikan hal yang menyangkut pertumbuhan, dulur juga melakukan tahapan perawatan ini dengan optimal
Mitra kami mengungkapkan, tanaman jahe merah memang tidak terlalu membutuhkan perawatan secara khusus namun pemantau secara berkala inilah yang menjadikan tanaman tumbuh dengan baik
Lalu apa saja yang bisa dulur lakukan, simak selengkapnya berikut:
Penyiangan
Penyiangan dapat dilakukan dengan menyingkirkan gulma ataupun tanaman liar yang berada disekitar tanaman jahe tersebut.
Penyiangan ini dilakukan dengan tujuan agar nutrisi yang ada di dalam tanah tersebut tidak direbut oleh gulma ataupun tanaman liar, yang nantinya akan mempengaruhi pertumbuhan pada tanaman jahe tersebut.
Waktu Penyiraman
Penyiraman dapat dilakukan dengan intensitas penyiraman sekitar sehari sekali. Lakukan penyiraman pada pagi ataupun sore hari.
Peyiraman tetap harus memperhatikan kondisi tanaman, jangan sampai tanaman terlalu tergenang air, cukup biarkan tanah pada tanaman jahe tersebut dalam kondisi tanah yang lembab.
Pengendalian Hama dan Penyakit
Untuk pengendalian Hama dan Penyakit, taburkan anti jamur (fungisida) untuk mencegah jamur pada tanaman jahe merah.
Siram dengan air dan periksa bibit jika tunas tidak tumbuh selama 1 minggu, segera sulam dengan bibit lain.
Dalam poin perawatan ini, dulur bisa meminimalisir sejak awal dengan perlakuan bibit yang tepat serta pengolahan media tanam yang benar. Dengan perpaduan produk Pupuk GDM Organik, dapat meminimalisir penyakit tular pada tanah
Selain itu juga, pada tanaman akan meningkatkan antibiotik terotrisin untuk mencegah penyakit layu pada tanaman.
Maka selanjutnya tahapan penting dari segala proses perawatan yaitu proses pemupukan tanaman jahe secara tepat.
Berikut pembahasannya untuk dulur:
Cara Memupuk Jahe Merah
Rahasia harga jual panen jahe merah bagus dan kualitasnya memuaskan tentu sangat ditunjang dari pemilihan pupuk yang tepat
Hal inilah yang membuat mitra kami, petani jahe merah yang berpindah secara keseluruhan dan melakukan pemupukan jahe merah secara organik. Sebab, tanaman jahe merah umumnya digunakan untuk minuman herbal.
Beliau sendiri sangat mengedepankan kualitas jahe merah yang akan dijual maka pemupukan secara kimia tidak disarankan karena dapat mempengaruhi kualitas rimpang jahe.
Salah satunya menggunakan pupuk organik terbaik yang mengandung bakteri premium dan unsur hara makro-mikro lengkap, seperti produk GDM Organik.
Berikut ini tahapan memupuk tanaman jahe merah yang sudah diterapkan mitra kami:
a. Pemupukan Jahe Merah Secara Rutin
- Larutkan 500 ml Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan kedalam tangki semprot berisi air penuh, lalu aduk hingga merata.
- Semprotkan larutan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan tersebut ke seluruh tanaman, hingga memenuhi dosis 8 liter/ha.
- Ulangi pengaplikasian setiap minggunya.
Selanjutnya dulur disarankan untuk melakukan pemupukan tambahan. Ini bertujuan agar media tanam yang unsur haranya sudah terserap, dapat kembali memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman.
Disinilah peran bakteri premium Bacillus pumillus yang terkandung dalam Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan yang menghasilkan hormon yang bermanfaat untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman.
b. Pemupukan Jahe Merah Tambahan
Jika usia sudah berumur 3 bulan, tentu ada saja kendala dari media tanah yang kurang subur atau adanya serangan penyakit dalam tanah
Maka dulur dapat melakukan pemupukan tambahan perlu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman, utamanya yang berasal dari tanah.
Pemupukan tambahan ini diberikan ketika tanaman berumur 3 bulan. Berikut ini adalah caranya:
- Sebarkan secara merata GDM SaMe Granule Bio Organic ke seluruh permukaan media tanam.
- Lakukan pemupukan dengan GDM SaMe Granule Bio Organic hingga memenuhi dosis 100 kg/ha.
- Ulangi pengaplikasian GDM SaMe Granule Bio Organic setiap 3 bulan.
- Larutkan 250 ml GDM Black BOS kedalam tangki semprot berisi air penuh, lalu aduk hingga merata.
- Semprotkan larutan GDM Black BOS tersebut ke seluruh media tanam, hingga memenuhi dosis 5 kg/ha
- Ulangi pengaplikasian setiap 3 bulan
Tahapan proses pemupukan yang satu ini, dapat menyediakan unsur hara mikro bagi tanaman hal inilah yang akan dihasilkan oleh bakteri premium Micrococcus roseus dalam GDM Black Bos
Serta menjaga kesehatan akar dan mempercepat pertumbuhan tanaman yang dihasilkan oleh bakteri premium Streptomyces sp dalam GDM Granule SAME
Beberapa kelebihan dari GDM Granule SAME yang memiliki slow release, bisa dulur simak video berikut:
Sehingga kombinasi keduanya ini bisa menjadi solusi untuk dulur yang khawatir dengan kualitas tanah yang kurang bagus dan pengaruh musim pada masing-masing daerah
Sebab nutrisi dalam tanah dan tanaman telah tercukupi kualitasnya dengan penggunaan Pupuk GDM Organik
7. Panen Jahe Merah
Hasil panen yang dihasilkan mitra kami dalam budidaya jahe merah terbukti sangat memuaskan, hingga 16 Ton sekali panen
Selain kuantitasnya yang meningkat, petani jahe merah sekaligus mitra kami juga mendapatkan kualitas rimpang jahe merah yang bagus dan memiliki harga jual yang sesuai dipasaran
Bahkan dipasaran dihargai Rp.8500,-/kg
Harga cukup bagus untuk komoditas rimpang yang memang lagi banyak dibutuhkan setiap waktu
Maka pada tahapan ini dulur perlu mengetahui beberapa hal yang menunjang kualitas hasil panen salah satunya tahapan memanen jahe merah berikut ini:
Masa Panen Jahe Merah
Proses panen tanaman pada budidaya tanaman jahe dapat dilakukan ketika tanaman jahe tersebut telah berumur sekitar 8 bulan setelah masa tanam.
Proses panen dapat diakukan dengan Mencabut langsung jahe yang tertanam di dalam tanah.
8. Perlakuan Pasca Panen Jahe Merah
Lakukan pencabutan tanaman dengan rimpangnya dan potong bagian batangnya. Jika sudah, bersihkan rimpang dari sisa tanah dan kotoran.
Pisahkan rimpang berkualitas bagus dan tidak bagus. Letakkan rimpang pada tempat/wadah bersih agar kesegaran umbi tetap terjaga. Rimpang jahe merah siap untuk dipasarkan.